 |
| Suasana Antrian Gas LPG Di Pangkalan Haji Idham Supri Desa Kace Bangka |
Bangka, Bekisah TV Info
Sejak pukul 17.30 WIB, antrean panjang masih terlihat di Pangkalan Gas Haji Idham Supri, Desa Kace, Kecamatan Mendo Barat, Kabupaten Bangka. Puluhan warga, mayoritas ibu-ibu, berbondong-bondong datang untuk mendapatkan gas elpiji 3 kg yang menjadi kebutuhan utama dalam memasak,Rabu Malam (12/02/2025).
Salah satu warga yang ikut mengantri, Arpan, mengungkapkan bahwa meskipun antrean cukup panjang, situasi tetap tertib dan kondusif. “Alhamdulillah, walau antre tetap tertib. Ibu-ibu ini sudah antre sejak pukul 17.30 WIB dan sampai saat ini pun masih menunggu giliran. Untuk harga, Alhamdulillah masih ramah di kantong, yaitu Rp.18.000 per tabung,” ujar Arpan.
Ia juga berharap agar distribusi gas elpiji 3 kg dapat terus berjalan lancar dan tidak mengalami kelangkaan yang menyulitkan warga. “Harapan kami, semoga gas LPG 3 kg ini bisa didapatkan dengan mudah. Pihak pemerintah harus terus merespons dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, terutama ibu-ibu, agar tidak kesulitan mencari gas elpiji,” tambahnya.
Distribusi gas elpiji bersubsidi memang sering kali menjadi perhatian masyarakat, terutama saat terjadi antrean panjang di berbagai pangkalan. Beberapa warga mengaku harus datang lebih awal untuk memastikan mereka kebagian tabung gas, mengingat kebutuhan yang cukup tinggi.
Salah seorang ibu rumah tangga, Sri, mengatakan bahwa antrean seperti ini memang sering terjadi, terutama saat permintaan meningkat. “Kalau lagi ramai begini, kami harus sabar antre. Untungnya masih bisa dapat dengan harga normal, tidak sampai mahal seperti di tempat lain,” ungkapnya.
Sementara itu, pihak pangkalan menyebutkan bahwa distribusi gas di wilayah tersebut tetap berjalan sesuai mekanisme yang telah ditetapkan. Mereka juga memastikan stok masih tersedia untuk memenuhi kebutuhan warga yang datang.
“Kami tetap melayani warga dengan sistem antrean agar pembagian gas lebih tertib dan adil. Sampai saat ini, stok masih mencukupi, dan kami berharap tidak ada kendala dalam distribusi,” kata salah satu petugas pangkalan.
Masyarakat berharap agar pemerintah daerah dan pihak terkait terus mengawasi distribusi gas elpiji 3 kg agar tidak terjadi kelangkaan atau lonjakan harga yang merugikan warga. Selain itu, pengawasan terhadap pengecer juga diperlukan untuk memastikan tidak ada spekulasi harga yang membuat masyarakat semakin kesulitan.
Dengan adanya antrean yang tetap tertib dan harga yang masih terjangkau, warga Desa Kace bersyukur karena kebutuhan gas elpiji mereka bisa terpenuhi. Ke depan, diharapkan distribusi gas bisa semakin lancar sehingga masyarakat tidak perlu lagi mengantre terlalu lama untuk mendapatkan bahan bakar utama dalam kegiatan memasak sehari-hari.(Dky)
#antriangaslpgdesakace #desakacebangka #bangkabelitung
0 Komentar