![]() |
Tukang Service Mesin Cuci Pangkalpinang |
Bekisah TV, Pangkalpinang –
Kisah Inspiratif
Perjalanan hidup seseorang dalam mencari rezeki memang tidak selalu mudah. Seperti yang dialami oleh Bang Dicky (45), seorang tukang service mesin cuci di Pangkalpinang yang telah melewati berbagai tantangan hidup sebelum akhirnya bisa mandiri dalam usahanya.
Dengan pengalaman lebih dari dua dekade, ia kini dikenal sebagai teknisi andal yang selalu siap melayani pelanggan dengan cepat dan profesional.
Awal Mula Perjalanan Hidup Bang Dicky
Bang Dicky lahir sebagai anak sulung dari Pak Mario AU, seorang anggota Polri yang berdinas di Polsek Merawang. Sayangnya, sang ayah meninggal dunia saat masih bertugas di Polsek Mendo Barat, Bangka, akibat sakit.
Kehilangan sosok ayah di usia muda tentu menjadi tantangan tersendiri bagi Bang Dicky.
Sejak kecil, Bang Dicky sudah menunjukkan minat pada dunia elektronik. Pada usia 11 tahun, ia sering membongkar radio dan tape milik neneknya.
Namun, bukannya berhasil memperbaiki, ia justru semakin merusaknya hingga sering dimarahi. Meski begitu, rasa penasarannya terhadap dunia elektronik tidak surut.
Pada tahun 1991, saat berusia 11 tahun, Bang Dicky merantau ke Madura untuk menempuh pendidikan di Pondok Pesantren KH Abdullah Bangkalan.
Namun, ia hanya bertahan selama 2,5 tahun sebelum akhirnya merantau ke Surabaya. Di kota besar ini, ia awalnya bekerja sebagai tukang becak. Namun, takdir membawanya ke jalan lain ketika seorang penumpangnya menawarinya pekerjaan di bengkel service mesin cuci.
Tanpa ragu, ia menerima tawaran tersebut dengan penuh semangat.
Belajar dan Mengasah Keterampilan di Dunia Elektronik
Sejak tahun 1996, Bang Dicky bekerja di bengkel service elektronik milik Ko Ayung di Pasar Genteng, Surabaya.
Di sinilah ia mulai serius mendalami bidang elektronik, terutama perbaikan mesin cuci. Namun, pada pertengahan tahun itu juga, ia memutuskan untuk pulang ke Bangka.
Setahun setelah kepulangannya, Bang Dicky sempat mencoba peruntungan dengan mengikuti tes Tamtama TNI pada tahun 1997. Sayangnya, ia tidak lulus. Tak menyerah, ia kemudian melanjutkan sekolah di MAN 1 Pangkalpinang.
Dari sinilah ia bertemu dengan seorang wanita asal Desa Kace, Bangka, yang kelak menjadi istrinya.
Setelah lulus sekolah, Bang Dicky menikah dan terus mencari cara untuk menghidupi keluarganya. Pada tahun 2004, ia mengikuti kursus elektronik di BLKI Jalan Selan, Pangkalpinang, selama tiga bulan.
Setelah mendapatkan sertifikat, ia mulai bekerja sebagai teknisi elektronik di bawah bimbingan Ko Acan, seorang pengusaha keturunan Tionghoa yang memiliki usaha perbaikan elektronik. Selama 11 tahun, ia belajar banyak dari Ko Acan sebelum akhirnya memutuskan untuk mandiri.
Merintis Usaha Sendiri dan Sukses di Dunia Service Elektronik
Pada tahun 2015, Bang Dicky memberanikan diri untuk membuka jasa service elektronik sendiri. Dengan modal pengalaman dan keterampilan yang telah diasah selama bertahun-tahun, ia mulai menawarkan jasanya melalui media sosial.
"Alhamdulillah, berbekal pengalaman, saya bisa membuka usaha sendiri dan mempromosikannya di media sosial," ujar Bang Dicky.
Sejak membuka usahanya sendiri, Bang Dicky sudah menerima lebih dari 400 orderan perbaikan mesin cuci. Ia terkenal dengan pelayanannya yang cepat dan fleksibel.
Tidak seperti kebanyakan teknisi yang meminta pelanggan membawa mesin cucinya ke bengkel, Bang Dicky lebih memilih datang langsung ke rumah pelanggan agar lebih praktis.
"Saya lebih suka datang langsung ke rumah pelanggan biar mereka tidak kesusahan. Masalah upah itu variatif, saya tidak pernah mematok harga tetap.
Biasanya, pemilik yang membeli alat penggantinya, saya hanya melakukan perbaikan dan pemasangan saja," ungkapnya.
Ketekunan dan kejujuran dalam bekerja membuat Bang Dicky semakin dikenal dan dipercaya oleh banyak pelanggan. Ia selalu memastikan bahwa pelanggan puas dengan hasil pekerjaannya dan siap datang kembali jika terjadi kendala di kemudian hari.
"Harapan saya, pelanggan merasa puas dengan pelayanan saya. Kalau ada kendala di kemudian hari, saya siap datang lagi. Terima kasih kepada semua pelanggan yang telah mempercayai saya untuk service mesin cuci.
Semoga awet dan tahan lama, dan bagi yang ingin service mesin cuci dua tabungnya silahkan wa saya di 0822 8222 7305 saya siap datang kerumah" kata Bang Dicky penuh semangat.
Tekad Kuat dan Etos Kerja yang Patut Dicontoh
Kisah Bang Dicky adalah contoh nyata bahwa kerja keras dan ketekunan bisa membawa seseorang menuju keberhasilan. Dari seorang anak yang gemar membongkar radio neneknya hingga menjadi teknisi andal, perjalanan hidupnya penuh dengan lika-liku.
Tidak hanya menghadapi tantangan dalam mencari ilmu dan pengalaman, ia juga pernah merantau ke berbagai kota, bekerja sebagai tukang becak, hingga akhirnya menemukan jalannya di dunia elektronik.
Kini, dengan keahlian dan dedikasi tinggi, ia telah membangun usahanya sendiri dan menjadi teknisi yang dipercaya oleh banyak orang di Pangkalpinang.
Perjalanan Bang Dicky mengajarkan bahwa kegigihan dan ketekunan adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan.
Semoga kisahnya bisa menginspirasi banyak orang untuk terus berusaha dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi kehidupan.
Di kisahkan oleh : Bekisah TV
0 Komentar